Saguriau.com | -Rokan Hulu, Rambah Samo–Dukungan terus mengalir terhadap keberadaan PT. Karya Samo Mas (KSM) yang berada di Desa Teluk Aur, Kecamatan Rambah Samo, Kabupaten Rokan Hulu. Berbagai lapisan masyarakat, yang di dominasi oleh perempuan, terutama ibuk – ibuk, sampai tokoh masyarakat pun turut memberikan testimoni terhadap kontribusi maupun peran serta PT. KSM terhadap dampak perekonomian dan dampak sosial masyarakat desa.
Seakan tak terpengaruhi eskalasi ketegangan yang meningkat, buntut dari laporan salah seorang yang mengatasnamakan Tokoh Masyarakat dan juga Ninik mamak Setempat Serta salah satu Penasehat Hukum, yang diduga merepresentasikan masyarakat Desa Teluk Aur, yang membuat Laporan Pengaduan di Polres Rokan Hulu, terkait SOP Regulasi PT. KSM dan dugaan pencemaran lingkungan, buru – buru dibantah oleh seluruh elemen masyarakat desa.
Lewat liputan ekslusif media, selasa (11/11/2025), salah seorang tokoh masyarakat Desa Teluk Aur, Jufrizal, tegas mengatakan apa yang dilakukan oleh oknum kuasa hukum tersebut sama sekali tak merepresentasikan protes masyarakat desa. “Dapat dilihat, dari antusias masyarakat yang ingin memberikan testimoni terhadap keberadaan PT. KSM, jelas oknum tersebut tak mewakili kepentingan masyarakat Desa Teluk Aur,” ucap Jufrizal.
Dirinya juga menambahkan, kontribusi yang di berikan oleh manajemen PT. KSM selama ini, sangat membantu masyarakat Desa Teluk Aur dari berbagai aspek kehidupan. “Kontribusi mereka (PT. KSM) selama ini jelas, mulai dari jauh menurunnya angka pengangguran, alokasi dana CSR yang tepat sasaran, serta masih banyak kontribusi nyata yang diberikan perusahaan,” tambah pria berkacamata ini.
Tak hanya itu, dukungan makin deras mengalir, tatkala rombongan ibuk – ibuk, dari berbagai lapisan, tak ketinggalan membeberkan dampak positif yang sangat signifikan semenjak keberadaan PT. KSM di desa mereka. Salah satunya, Dahniar, anggota BPD Teluk Aur, yang memberikan keterangan terhadap bantuan dari alokasi dana CSR perusahaan kepada masyarakat desa yang diberikan langsung selama ini. “Saya menyoroti dampak sosial dari bantuan yang diberikan PT. KSM, terutama terhadap anak yatim piatu, termasuk fakir miskin secara berkala, dan bantuan saat perayaan hari besar umat beragama,” ucap Dahniar.
Terkait Laporan Pengaduan, dirinya juga sangat keberatan atas tindakan sepihak yang merepresentasikan kepentingan masyarakat Desa Teluk Aur, yang mana bertolak belakang pada kenyataannya. “Jelas hampir seluruh masyarakat desa keberatan dengan Laporan sepihak tersebut, yang nyatanya bertolak belakang dengan respon positif masyarakat terhadap keberadaan PT. KSM di Desa Teluk Aur ini,” terang wanita paruh baya ini.
Senada dengan Dahniar, Rose Agustina, masyarakat lainnya, menuturkan bantuan yang di berikan oleh PT. KSM terhadap kondisi banjir yang dialami di daerah tempat tinggal nya, yakni RT/001. “Saya sebagai warga RT/001 merasakan sendiri atas bantuan yang diberikan manajemen PT. KSM saat terjadi banjir di lingkungan tempat tinggal nya.” Ujar Rose. Tak hanya itu, dirinya pun menambahkan bantuan sosial terhadap anak yatim yang diberikan oleh PT. KSM secara berkala dan selalu tepat sasaran.
Lain halnya dengan Yusneti, masyarakat yang juga seorang Tenaga pendidik ini, lebih menyoroti sikap kekompakan yang harus ditanamkan oleh seluruh masyarakat Desa Teluk Aur. “Pro dan kontra dalam satu masalah adalah hal yang biasa, namun bagaimana cara kita menyikapi persoalan tersebut, itu jauh lebih penting untuk menjaga kekompakan ke depan,” pesan ibuk paruh baya ini.
Secara eksplisit, dirinya mendorong agar segelintir oknum pihak yang kontra dengan keberadaan PT. KSM di Desa Teluk Aur, agar lebih memikirkan kepentingan masyarakat banyak dari pada kepentingan pribadi atau perseorangan. “Agar ke depan kita sama – sama menjaga kekompakan sesama masyarakat Desa Teluk Aur, dan lebih menekankan kepentingan masyarakat di atas kepentingan pribadi atau perseorangan,” pungkas nya.**(Hsn)





