PANGKALAN KERINCI – Wakil Menteri (Wamen) Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Alue Dohong melaksanakan kunjungan kerja ke Kabupaten Pelalawan pada, Rabu 14 Juni 2023.
Dalam kunjungan tersebut, ada sejumlah point penting yang disampaikan dalam kunjungannya di Kecamatan Teluk Meranti.
Kepala DLH Kabupaten Pelalawan, Eko Novitra mengungkapkan, dalam kunjungan kerja Wamen Alue menyampaikan pentingnya menyelamatan ekosistem gambut.
“Diharapkan, supaya kelestarian Sungai Kerumutan dan Suaka Margatsatwa Kerumutan dapat tetap terjaga. Tentunya masyarakat nelayan dapat terbantu dengan adanya itu,” ujarnya.
Disampaikan Eko, dalam kesempatan kunjungan Wamen tersebut masyarakat setempat menyampaikan keinginannya agar Sungai Kerumutan dapat dibersihkan.
“Masyarakat tentunya sangat berharap pendapatan mereka dari nelayan itu bisa bertambah,” jelas Eko.
Kemudian, terkait dengan tata kelola air di areal lahan gambut Wamen berharap ada dampak positif bagi ekosistem Suaka Margasatwa Kerumutan. Kemudian, tidak terjadi banjir dan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di kawasan Lintas Bono.
“Jadi, bagaimana ekositem gambut itu dapat terkelola dengan baik, masyarakat terbantu adnya Sungai Kerumutan, kalau memang perlu Sungai Kerumutan itu dibersihkan, tentu akan dibantu untuk itu. Wamen berpesan agar SM Kerumutan dapat dilestarikan dan dijaga sebaik-baiknya,” tutup Eko.
Didampingi Bupati Pelalawan, H Zukri, Alue berkesempatan meninjau lokasi sekat kanal sebagai cara pengelolaan air di lahan gambut agar lahan gambut tidak kering.
Di Kelurahan Teluk Meranti ini, Alue meninjau sekat kanal yang dibuat oleh Kelompok Tim Kerja Perlindungan dan Pengolahan Ekosistem Gambut (TK PPEG) Masyarakat Peduli Gambut Kelurahan Teluk Meranti.
Bahkan dari pemaparan terungkap sebelum dibuat sekat kanal, areal tersebut merupakan lahan gambut kering. Namun Setelah dibuat sekat kanal, air menjadi naik dan diharapkan tidak terjadi lagi karhutla.
Saat ini, masyarakat setempat dapat memanfaatkan sekat kanal sebagai jalur transportasi air sehingga tumbuh aktivitas ekonomi baru.
Pada kesempatan itu Alue memberikan apresiasi kepada kelompok masyarakat yang telah melakukan tata kelola air gambut, dan hasilnya sidah dapat dinikmati.
Usai meninjau sekat kanal, Alue bersama Bupati Zukri menuju Jembatan Luguh Logah di Kelurahan Teluk Meranti, untuk memulai penyusuran Sungai Kerumutan.
“Kami akan melihat kondisi nyatanya seperti apa. Kami akan menyusuri sungai berwarna hitam ini, sungai gambut. Kita lihat di dalam seperti apa kondisinya,” ucapnya.
Alue mengajak masyarakat Kabupaten Pelalawan untuk mendukung keberlangsungan ekosistem gambut, sebagai penyangga kehidupan dan juga konservasi satwa liar yang ada di Suaka Margasatwa (SM) Kerumutan.
“Ini dalam rangka keberlanjutan ekosistem gambut dan keberlangsungan kehidupan manusia, termasuk satwa liar yang ada di dalam Suaka Margasatwa Kerumutan,” tuturnya.
Bupati Zukri mengatakan SM Kerumutan merupakan harga yang sangat berharga, penghasil oksigen yang disedekahkan u tuk dunia. Sehingga perlu dijaga kelestariannya.
“Suaka Margasatwa Kerumutan merupakan salah satu sungai dan hutan yang menyangga oksigen bagi dunia. Mari kita jaga,” tandasnya. ***