PEKANBARU – Parade Bhinneka Tunggal Ika yang digelar Forum Pembaruan Kebangsaan (FPK) Provinsi Riau di Jalan Gajah Mada Pekanbaru pada Minggu (1/9/2024) pagi, berlangsung meriah.
Ada sekitar 5 ribu peserta yang meramaiman Parade Bhinneka Tunggal Ika yang menampilkan berbagai kebudayaan, seni dan atraksi dari seluruh penjuru Indonesia.
Pada kegiatan parade ini juga tak kalah menarik penampilan dari Kerukunan Keluarga Indragiri Hilir (KKIH) Pekanbaru yang ikut memeriahkan acara tersebut.
Penampilan KKIH yang memukau berhasil mencuri perhatian para juri pada festival parade ini dengan menampilkan berbagai keanekaragaman yang ada di bumi Inhil, yakni Rombongan Pengantin berpakaian adat seperti adat Melayu, Banjar, Jawa, Bugis, Madura, Cina dan Adat Suku Laut.
KKIH juga menampilkan Peserta Silat, Barisan Para Tokoh/Penasehat/Dewan pakar (Busana Melayu), Barisan Pengurus KKIH (busana Melayu), Pemain Tambur, Barisan Mahasiswa Membawa Hasil Bumi Inhil seperti, Pinang, Pisang, Kelapa, Nenas, Rumput Padi.
Berikutnya KKIH Pekanbaru juga menampilkan peralatan tangkap nelayan seperti, Lokah, Pento, tongkah, Jala & Jaring.
Selain itu KKIH Pekanbaru juga Menampilkan produk inhil seperti. Hydro coco, Kara, Sagu, Gula Merah,Keripik pisang Tanduk, Amplang Udang, Kembang Goyang dll.
Dengan begitu banyak keunikan yang ditampilkan peserta parade ini berhasil menghantarkan KKIH Pekanbaru menduduki peringkat ke Juara II pada festival tersebut.
Dr. Hj. Nurlia, SH, MH selaku Ketua KKIH Pekanbaru merasa bangga dan bersyukur atas kesuksesan yang diraih KKIH Pekanbaru.
“Alhamdulillah KKIH mendapat juara 2, Terima kasih yang tidak terhingga kepada seluruh peserta parade, Penasehat, Dewan Pakar, seluruh pengurus KKIH, Mahasiswa dan seluruh Warga KKIH di Pekanbaru, semoga ke depan kita akan memberikan yang terbaik untuk kampung halaman, semoga KKIH makin dikenal di Provinsi Riau, dikenal karena kekompakan kita, semoga silaturahim kita tetap terjaga, saya bangga Penasehat dan Dewan Pakar bisa ikut bersama kami, sekali lagi terima kasih , Barakallah , Aamiin yaa Rabbal’aalaamiin” ujar Hj. Nurlia dengan penuh rasa syukur dan kebahagiaan.
Direktur Bina Ideologi, Karakter, dan Wawasan Kebangsaan Ditjen Polpum Kementerian Dalam Negeri Drajat Wisnu Setyawan yang turut hadir di kesempatan itu menyampaikan apresiasi atas terlaksananya kegiatan Parade Bhinneka Tunggal Ika.
Parade Bhinneka Tunggal Ika yang ditaja FPK Riau, kata dia, merupakan bentuk kolaborasi antara Pemerintah Pusat dengan pemerintah daerah guna membangkitkan rasa persatuan dan kesatuan.
“Tentu saja ini upaya untuk merawat persatuan dan kesatuan,” ujar Drajat Wisnu Setyawan seraya berharap kegiatan tersebut bisa terus dilaksanakan ke depannya.
Parade Bhinneka Tunggal Ika sendiri digelar dalam rangka memperingati HUT ke-79 RI dan HUT ke-67 Riau. Kegiatan ini juga diramaikan dengan defile bendera Merah Putih sepanjang 79 meter yang dibawa oleh Purna Paskibraka, serta 47 bazar kerajinan tangan dan penampilan dari tiga grup drumband.
***
Penulis & Editor : Indra