SaguRiau.com (Riau) Rokan Hulu–Pemilihan Kepala Daerah Rokan Hulu Tahun 2024 akan berlangsung pada bulan November ini.
Sejumlah Calon yang akan bertarung sudah mempersiapkan diri agar bisa tampil meyakinkan masyarakat untuk memiihnya.
Salah satu calon kepala daerah yang akan maju diantaranya Kelmi Amri-Asparaini.
Pasangan ini maju bukan dengan modal yang berharga. Jika terpilih kelak pasangan akan menjadi sosok pemimpin yang BERKELAS.
Pasangan BERKELAS ini menjadi syarat penting jika Rokan Hulu ingin bangkit lebih maju dan berkembang.
Dalam diri pemimpin BERKELAS senantiasa mengandalkan skill yang matang, amanah, berpikir dengan tenang, kreatif, energik, sabar, dan lainnya.
Menurut Asparaini, Rohul membangun, bukan hanya untuk hari ini, tetapi untuk masa depan anak cucu kita.
Mari kita lanjutkan perjuangan ini dengan lebih giat, saling bergandengan tangan, dan bersama-sama menuju Rohul yang lebih cemerlang di masa depan.
Mantan Ketua DPRD Rohul tersebut juga menyatakan, dia dan Asparaini sudah memiliki chemistry, kesamaan pemahaman, pemikiran, dan konsep. Kelmi berharap mereka dapat berkolaborasi dalam menyelesaikan segala urusan pemerintahan dengan cepat jika terpilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati Rohul.
“Ini yang utama, karena pekerjaan rumah pemimpin Rohul ke depan sangatlah berat. Seluruh persoalan harus diuraikan dengan gesit. Beliau (Asparaini) punya semangat dan motivasi yang kuat untuk berkeliling mendengarkan keluhan masyarakat. Aspek ini penting mengingat tantangan kita ke depan adalah bagaimana menurunkan angka kemiskinan yang saat ini mencapai 74.000 orang,” tambah Kelmi.
Ditanya apakah nama Asparaini Aidarus sudah dibicarakan dalam poros partai koalisi, Kelmi menyatakan, pembahasan tersebut sudah dilakukan dan disampaikan kepada partai koalisi sebagai bagian dari strategi pemenangan.
“Ya, sudah dibicarakan dengan partai koalisi dan alhamdulillah mereka memahami bahwa ini merupakan bagian dari kerangka pemenangan, karena dalam survei awal kita, calon wakil bupati yang paling diharapkan masyarakat Rohul adalah yang tidak memiliki resistensi,”*(SG–Diki Andi)