PEKANBARU – Kamis, 27/03/2025, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Ria beserta Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) melaksanakan pembayaran zakat kepada Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Riau di Gedung Daerah Balai Serindit.
Ketua Baznas Provinsi Riau Masriadi Hasan menyampaikan, gerakan kepemimpinan berzakat ini merupakan kegiatan yang dilakukan setiap tahun.
“Gerakan kepemimpinan berzakat ini hal yang sudah sering kita lakukan, Alhamdulillah sampai saat ini antusias yang diperlihatkan oleh pemerintah beserta seluruh perangkat itu luar biasa,” ujarnya.
Ia berharap pembayaran zakat ini akan terus menginspirasi masyarakat yang jumlah orangnya lebih dari pemerintah. “Tentu kita berharap ini akan semakin menginspirasi masyarakat yang sebenarnya jauh lebih besar jumlahnya dari pemerintah dan zakatnya jauh lebih banyak untuk menunaikan zakat dimasa yang akan datang,” ucapnya.
Baznas Provinsi Riau menargetkan Rp59 miliar di tahun 2025 dengan melihat antusias yang sangat tinggi dari masyarakat, sedangkan sebelumnya ditahun 2024 yaitu berjumlah sekitar Rp52 miliar.
Ditahun 2024 jumlah penerima zakat dipegang sekitar 26 ribu orang, dan dimanfaatkan sekitar kurang lebih 300 ribu orang. dengan Peningkatan zakat ditahun ini, maka otomatis penerima akan lebih banyak.
Meningkatnya kesadaran masyarakat dalam membayar zakat, sehingga membantu program pemerintah dalam menuntaskan kemiskinan di Bumi Lancang Kuning, dapat apresiasi Gubernur Riau (Gubri) Abdul Wahid.
“Merupakan suatu kebanggaan bagi Pemprov Riau bahwa pengumpulan zakat di Riau semakin baik. Hal ini bisa terjadi karena kesadaran masyarakat dalam berzakat terus meningkat. Karena yang paling susah itu mengeluarkan, kalau menerima semua bisa,” kata Gubri saat menghadiri gerakan pembayaran zakat.
Menurutnya, sejauh ini Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Riau terus mengedukasi dan mengajak masyarakat untuk berzakat sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran membayar zakat. Kedepan, pihaknya akan menjalankan program Gerakan Sadar Berzakat karena kesadaran dalam membayar zakat butuh dibina dan dipupuk oleh semua pihak.
“Gerakan untuk sadar membayar zakat ini harus dipupuk oleh semua pihak. Pemerintah Provinsi Riau, Baznas, Ahli Ulama, Ustad harus bergerak bersama. Ini bisa membantu pemerintah untuk tuntaskan kemiskinan. Selain kemiskinan, zakat juga mampu meningkatkan rasa kebersamaan. Ada orang yang mampu, bisa mengayomi yang tidak mampu,” sebut Gubri.
Diakhir, ia berharap Baznas melakukan semuanya dengan transparan agar masyarakat terus mempercayai Baznas. “Harapannya tentu peningkatan ini ditunjukkan dengan transparansi agar masyarakat tetap percaya dan terus menyalurkan zakatnya kepada baznas,” tutupnya.**Rls