PEKANBARU – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Riau menyelenggarakan Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Baznas se-Riau pada 11–13 Desember 2024 di Hotel Aryaduta Pekanbaru. Dengan mengusung tema “Sinergi Pengelolaan Zakat Inklusif untuk Penanggulangan Kemiskinan dan Kesejahteraan di Provinsi Riau”, kegiatan ini menjadi momen penting untuk mengevaluasi pencapaian dan menyusun strategi pengelolaan zakat yang lebih efektif dan inklusif.
Dalam rangka mendukung pemberdayaan ekonomi, Baznas Riau menyalurkan bantuan kepada 103 pelaku UMKM yang terdiri dari 40 usaha bengkel kecil Z Auto dan 63 usaha ayam goreng tepung Z Chicken. Program ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi pelaku usaha mikro di Riau.
Baznas Riau juga memberikan penghargaan kepada enam media yang aktif mendukung publikasi kegiatan zakat, yakni GoRiau.com, TVRI Riau, Cakaplah.com, Halloriau.com, Amanatrakyat.com, dan Saguriau.com. Penghargaan ini diserahkan pada Rabu, 11 Desember 2024, sebagai bentuk apresiasi atas peran media dalam menyebarluaskan edukasi zakat kepada masyarakat.
Ketua Baznas RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA, dalam sambutannya memuji keberhasilan Baznas Riau yang telah menghimpun lebih dari Rp220 miliar zakat sepanjang 2024. Ia menargetkan angka penghimpunan tersebut dapat meningkat hingga Rp500 miliar pada 2025.
“Capaian ini merupakan hasil kerja keras semua pihak. Saya yakin, dengan sinergi yang lebih kuat, Baznas Riau mampu memperluas manfaat zakat untuk membantu lebih banyak masyarakat yang membutuhkan,” ujar Noor Achmad.
Dukungan Pemprov Riau
Staf Ahli Bidang Ekonomi Pemprov Riau, T. Zul Efendi, yang hadir mewakili Penjabat Gubernur Riau, memberikan apresiasi kepada Baznas atas kontribusinya dalam menurunkan angka kemiskinan.
“Pemprov Riau berkomitmen untuk terus bersinergi dengan Baznas dalam memaksimalkan potensi zakat demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya.
Ketua Baznas Riau, Masriadi, turut menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan masyarakat yang terus meningkat dalam menyalurkan zakat, infak, dan sedekah melalui Baznas.
“Kami akan terus menjaga amanah ini dengan meningkatkan pelayanan, transparansi, serta memperluas sosialisasi agar lebih banyak masyarakat yang bisa merasakan manfaat zakat,” ujar Masriadi.
Rakorda ini dihadiri oleh 12 Ketua Baznas kabupaten/kota se-Riau, Forkopimda Provinsi Riau, Ketua Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau, serta jajaran Baznas RI dan Provinsi Riau. Kegiatan ini menjadi langkah strategis untuk memperkuat kolaborasi lintas sektor dalam mewujudkan pengelolaan zakat yang profesional, transparan, dan inklusif demi kesejahteraanm asyarakat Riau. ***Rls