PEKANBARU – Travel gelap atau kendaraan ilegal menjadi sasaran untuk dilakukan pengawasan pada saat mudik lebaran. Hal ini dilaksanakan atas himbauan kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru agar masyarakat yang ingin melaksanakan mudik lebaran agar lebih selektif dalam memilih angkutan mudik.
Dishub Kota Pekanbaru bekerja sama dengan Dinas Perhubungan Provinsi Riau dan Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah IV Provinsi Riau dan Kepulauan Riau akan melakukan pengawasan terhadap angkutan mudik ilegal.
“Kita melakukan pengawasan bersama, kita kordinasi mengawasi titik angkutan mudik ilegal,” tutur Kepala Dishub Pekanbaru, Yuliarso, Sabtu 08/04/2023.
Tim gabungan nantinya akan melakukan razia dengan menyasar ke titik-titik lokasi yang biasanya dijadikan tempat mangkal travel gelap, lanjut Yuliarso.
Titik lokasi tersebut biasanya digunakan oleh para travel gelap untuk menaikan dan mengangkut penumpang, padahal seharusnya angkutan kota dan provinsi menaikan dan menurunkan penumpang di Terminal Bus Bandar Raya Payung Sekaki.
“Kita tentu menyasar lokasi yang banyak angkutan ilegal. Terutama yang tidak punya izin trayek,” tegasnya.
Yuliarso menghimbau agar masyarakat yang ingin melakukan perjalanan mudik untuk lebih selektif dan berhati-hati dalam memilih angkutan.
“Travel gelap tidak mempunyai jaminan keselamatan, sebaiknya naik angkutan penumpang yang resmi guna memberi keamanan, kenyamanan dan keselamatan selama mudik,” tutupnya.
