SaguRiau.com (Rohul) Pasir Pengaraian -Sebanyak 64 tim yang terdiri dari 358 gamers dari 16 Kecamatan Se Rohul, mengikuti ajang kompetisi bertajuk Piala Bupati Esports Tournament Mobile Legends Kabupaten Rokan Hulu, Minggu (31/12/2022).
Pengurus cabang (Pengcab) ESI Rohul sengaja mengelar kegiatan turnamen pada malam pergantian tahun baru, untuk memberikan wadah positif kepada generasi muda dari Kegiatan-kegiatan negatif seperti narkoba dan balapan liar.
Turnamen Piala Bupati Esports Tournament Mobile Legends dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah Rohul Muhamad Zaki S. STP Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua Harian Pengurus Provinsi ESi Riau Sigit Hariono SH, Kapolres Rohul AKBP Pangucap Priyo Soegito, S.I.K, MH,Ketua KONI Rohul Heri Islami ST. MT.
Sekda Rohul Muhamad Zaki turut mengapresiasi kegiatan ESI Rohul yang memberi wadah bagi generasi muda terutama di waktu-waktu yang rawan terjadinya kenakalan remaja seperti malam tahun baru. Ia berharap kegiatan ESI Rohul ini dapat dilakukan secara berkala sehingga para generasi muda bisa mengembangkan kreativitas mereka ke arah prestasi
Kegiatan ini sangat positif sehingga dapat mengembangkan kreatifitas generasi muda sekaligus menghindarkan generasi muda dari hal negatif seperti narkoba dan balapan liar” Ucapnya.
Masih ditempat yang sama Ketua KONI Rohul Heri Islami ST,MT mengatakan, meski olahraga Esport adalah cabang olahraga baru, namun KONI Rohul optimis, Cabor ini dapat menjadi Cabor pendulang medali Emas baik pada Ajang Porprov maupun PON ” Papar nya Heri.
Ketua Pengurus Cabang Esport Indonesia (Pengcab ESI) Kabupaten Rokan Hulu Fachrudin Siregar ST mengatakan, turnamen ini kedepan akan menjadi agenda rutin untuk mencari bibit-bibit atlet dan tim esport untuk nantinya dilakukan pembinaan secara terstruktur. Tidak hanya mobile legends, kedepan ESI juga akan mempertandingkan Cabang game lain seperti PUBG, PES, Lokapala dan lainya.
“Atlet berbakat maupun Tim pemenang dalam turnamen tersebut, selanjutnya akan melalui pembinaan dan diikutsertakan pada kompetisi ESI tingkat provinsi atau ketingkat yang lebih tinggi lainnya,” Sebutnya Fachrudin Siregar.
Selain itu, Pengcab ESI Rohul juga nantinya akan membuat program agar tim-tim esports dapat dimanage secara profesional lewat klub. Karena nantinya tidak akan lagi ada tim tapi secara manajemen diwakili oleh klub.Ia juga berharap agar kedepan tidak ada lagi kompetisi-kompetisi esports yang tidak terdaftar atau liar.
“Penyelenggara kompetisi itu minimal club yang terdaftar di ESI. Dengan cara itu bibit-bibit atlet esports bisa termonitor dan langkah-langkah pembinaan makin jelas. ” Terang nya. **(SG-diki)