SaguRiau.com (ROHUL) -Dinilai patuh dan taat bayar pajak tepat waktu, Kepala Desa Sontang, Kecamatan Bonai Darussalam, Rohul Zulfahrianto SE atau yang dikenal Anto Sontang terima penghargaan dari Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Bangkinang, di Pendopo Rumdis Bupati, Selasa (22/2/2022).
Piagam Penghargaan diserahkan langsung Kepala KPP Pratama Bangkinang Meidijati didampingi Bupati H. Sukiman dan Kabid P2 Humas Kanwil DJP Aspilanto Muardi Widodo kepada Kepala Desa Sontang Zulfahrianto SE.
Disela menerima Piagam Penghargaan, Kepala Desa Sontang yang akrap dipanggil Anto Sontang ini mengaku rutin membayar pajak pribadi hingga ratusan juta dalam satu bulan, jika ditotalkan dalam satu tahun bisa mencapai milyaran rupiah.
“Yah, apabila ditotalkan hampir ratusan juta lah dalam satu bulan,” Jawabnya dengan lepas. Selasa (22/02).
Diakui Anto Sontang, dia mengaku berterima kasih karena telah mendapat penghargaan dari KPP Pratama Bangkinang dan KP2KP Pasir Pengaraian.
“Alhamdulillah, hari ini kita mendapat penghargaan atas rutinitas kita membayar pajak, baik pajak penghasilan, PBB dan bersumber pribadi kita. Diperkirakan sampai ratusan juta, penghargaan pertama, harapan saya terus berlanjut,” harap Anto Sontang.
Ia juga mengaku gencar mensosialisasikan Pajak di Desanya. Ia berharap semakin tingginya kesadaran masyarakat membayar pajak akan semakin baik untuk pembangunan khususnya di Desa Sontang.
“Sosialisasi Pajak ini kita lakukan saat Musyawarah Desa kita sosialisasikan ke RT RW Kadus agar masyarakat sadar membayar pajak,” ujarnya.
Zulfahrianto yang juga terpilih sebagai Wakil Ketua APDESI Riau ini mengaku akan mensosialisasikan terkait wajib pajak kepada seluruh Desa di Riau.
“Karena kita sebagai Pemerintah Desa Wajib menghimbau kepada masyarakat untuk membayar pajak, karena pajak ini dari kita untuk kita dan tanpa pajak kita tidak bisa membangun daerah maupun Desa,” Jelasnya.
Pria yang akrab disapa Anto Sontang itu juga mengakui bahwa pajak pribadi yang dibayarkan hingga mencapai milyaran rupiah per tahun itu mencakup pajak penghasilan.
“Pajak penghasilan, yaitu berupa membeli buah TBS, setelah itu kebun pribadi dan usaha juga,” Ungkapnya.
“Saya juga menghimbau kepada rekan Kades se Riau hendaknya pajak di nomor satu tanpa pajak kita tidak bisa bangun Riau ini apalagi desa kita,” pungkasnya*(diki )