SaguRiau.com (Rohul) Pasir Pengaraian–Kurang dari sepuluh hari kalender, Umat Islam akan merayakan Hari raya Idul Adha 1445 H/2024. Rukun Fardhu Kifayah penyembelihan hewan kurban dipastikan akan berlangsung di seluruh tempat, Tak terkecuali seluruh desa yang ada di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), yang total lebih kurang ada 156 desa.
Aktivitas tahunan yang rutin dilaksanakan oleh Dinas Peternakan dan Perkebunan (Disnakbun) Rohul terkait kesehatan dan kelaikan hewan kurban, Mulai pemeliharaan sampai distribusi dari Rumah Potong Hewan (RPH) menuju tempat penyembelihan di tiap desa.
Kepada SaguRiau.com, Kamis (6/6), Kadisnakbun, CH Agung Nugroho, Melalui Kabid Peternakan, Doni, S.Pt mengatakan tidak banyak perubahan dari aktivitas tahun – tahun sebelumnya, hanya saja terkait pemeriksaan kesehatan hewan kurban lebih diperketat.
“Tim akan turun mulai dari sekarang sampai pada saat pemotongan dengan melibatkan dokter hewan dan paramedik veteriner”, ucap Doni. Artinya Disnakbun Rohul, Lewat Tim terpadu akan memperhatikan setiap detail setiap proses tahapan.
Selain itu, Doni mengatakan telah menetapkan standar parameter kelaikan yang cukup tinggi untuk hewan kurban yang akan didistribusikan sehingga layak untuk dikonsumsi masyarakat. “Untuk parameter sendiri, Hewan yang layak kurban artinya hewan yang sehat secara klinis, ditandai dengan mata cerah, bulu berkilat serta nafsu makan yang bagus”, terang Kabid Peternakan ini.
Ditanya mengenai distribusi hewan ternak dari daerah lain, Khususnya terkait kesehatan secara klinis, Doni menyebutkan sudah mengantisipasi hal tersebut. “Biasanya ternak dari daerah lain akan dilengkapi dengan surat keterangan kesehatan hewan (SKKH)”, tambah Doni. Artinya bisa dibilang seluruh tahapan proses yang menjadi kewenangan Disnakbun sudah dilalui verifikasi step by step tahapan nya.
Terakhir, Doni menghimbau kepada seluruh peternak hewan, Khususnya sapi dan kambing agar selalu melakukan koordinasi dengan setiap UPTD dan RPH agar pemeriksaan kesehatan hewan ternak dapat dilakukan secara berkala. “Kami harap agar peternak hewan selalu berkoordinasi dengan petugas UPTD agar seluruh hewan ternak yang akan disembelih terjaga kesehatan dan layak konsumsi nantinya”, pungkas Doni mengakhiri.*(SG-Diki Andi)