SaguRiau.com(Rohul)Pasir Pengaraian–Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Rokan Hulu menyelenggarakan sosialisasi peningkatan kualitas Badan Usaha Jasa Konstruksi (BUJK) dan Tenaga Kerja Konstruksi. Acara ini diadakan di Hall Islamic Centre Kabupaten Rokan Hulu, sebagai upaya untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan para pelaku usaha di sektor konstruksi, Kamis (30/05/2023).
Sosialisasi ini didasarkan pada Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 8 Tahun 2022. Kepala Dinas PUPR Kabupaten Rokan Hulu, Anton, ST., MM., menegaskan pentingnya kegiatan ini dalam mendukung kemudahan perizinan berusaha bagi para pelaku usaha jasa konstruksi.
“Perlu diadakan sosialisasi terhadap Badan Usaha Jasa Konstruksi dan Tenaga Kerja Konstruksi guna memenuhi tata cara pelaksanaan sertifikat standar jasa konstruksi,” ujar Anton.
Acara ini diikuti oleh 150 peserta yang berasal dari berbagai Badan Usaha, Badan Asosiasi, dan perwakilan dari beberapa Organisasi Perangkat Daerah di Kabupaten Rokan Hulu. Acara dibuka oleh Asisten II Kabupaten Rokan Hulu, Drs. Ibnu Ulya, M.Si., dan dihadiri oleh Balai Jasa Konstruksi Wilayah I Banda Aceh, Dinas PUPRPKPP Propinsi Riau, serta para kepala OPD Kabupaten Rokan Hulu atau yang mewakili.
Anton, ST., MM., menjelaskan bahwa kegiatan ini berlangsung selama dua hari, yakni pada Kamis dan Jumat, tanggal 30-31 Mei 2024. Sosialisasi pada hari pertama disampaikan oleh narasumber dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, sedangkan pada hari kedua kegiatan dilaksanakan bekerja sama antara asosiasi dengan P3SM Riau.
Dana pelaksanaan kegiatan ini berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Rokan Hulu Tahun Anggaran 2024. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi para peserta dalam memenuhi tata cara pelaksanaan sertifikat standar jasa konstruksi, yang pada akhirnya dapat memastikan pelaksanaan pembangunan yang sesuai dengan peraturan dan standar yang berlaku.
“Kami mengharapkan bagi peserta yang telah mengikuti sosialisasi ini akan memiliki kemampuan dalam pemenuhan tata cara pelaksanaan sertifikat standar jasa konstruksi, sehingga nantinya pelaksanaan pembangunan dapat dilaksanakan sesuai peraturan dan standarisasi yang berlaku,” tutup Anton, ST., MM.
Hari pertama sosialisasi dimulai dengan registrasi peserta pukul 08.00 WIB. Setelah registrasi, acara dibuka secara resmi oleh Drs. Ibnu Ulya, M.Si. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya pemahaman terhadap peraturan terbaru dalam industri konstruksi untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas pekerjaan konstruksi di Kabupaten Rokan Hulu.
Selanjutnya, narasumber dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menyampaikan materi mengenai tata cara pelaksanaan sertifikat standar jasa konstruksi. Materi ini meliputi prosedur administrasi, persyaratan teknis, dan langkah-langkah yang harus diikuti oleh badan usaha jasa konstruksi untuk mendapatkan sertifikasi. Peserta diberi kesempatan untuk berdiskusi dan bertanya langsung kepada narasumber, sehingga mereka dapat memahami secara mendalam materi yang disampaikan.
Pada hari kedua, kegiatan dimulai dengan sesi kerja sama antara asosiasi dengan P3SM Riau. Sesi ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan praktis dan teknis kepada para peserta mengenai implementasi standar jasa konstruksi di lapangan. Narasumber dari asosiasi menjelaskan berbagai kasus studi dan pengalaman lapangan yang relevan dengan kondisi di Kabupaten Rokan Hulu.
Peserta juga diajak untuk melakukan simulasi dan praktik langsung mengenai prosedur sertifikasi. Dalam simulasi ini, mereka diberikan contoh dokumen dan skenario nyata yang mungkin mereka hadapi saat mengajukan sertifikasi. Hal ini bertujuan untuk memastikan peserta tidak hanya memahami teori, tetapi juga mampu menerapkannya dalam situasi sebenarnya.
Acara sosialisasi ditutup dengan sesi evaluasi dan pemberian sertifikat kepada peserta. Evaluasi dilakukan untuk mengukur pemahaman peserta terhadap materi yang telah disampaikan. Anton, ST., MM., dalam penutupannya menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta yang telah aktif berpartisipasi selama dua hari kegiatan ini.
Beliau berharap agar ilmu yang telah didapatkan dapat diterapkan dalam pekerjaan sehari-hari, sehingga kualitas dan profesionalisme dalam industri konstruksi di Kabupaten Rokan Hulu dapat terus ditingkatkan.
Dengan adanya sosialisasi ini, Dinas PUPR Kabupaten Rokan Hulu berharap dapat menciptakan lingkungan konstruksi yang lebih baik dan sesuai standar, sehingga dapat mendukung pembangunan yang berkelanjutan dan berkualitas di wilayah Kabupaten Rokan Hulu.*(SG–Diki)