Petani di Inhil Keluhkan Harga Kelapa Turun Jelang Lebaran Idul Fitri 1444 H

oleh
oleh

INHIL – Hari Raya Idul Fitri sudah semakin dekat, sejumlah kebutuhan semakin meningkat terutama kebutuhan rumah tangga. Terkait hal ini Sejumlah petani kelapa di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) Riau, mengeluhkan harga jual buah kelapa turun. Tentu saja dengan kondisi seperti ini sangat menyulitkan bagi petani kelapa.

Parahnya lagi, harga kelapa turun di saat menjelang lebaran Idul Fitri 1444 H tahun 2023.

“Justru, saat-saat seperti ini kebutuhan rumah tangga meningkat, tapi harga kelapa malah turun,” kata seorang petani kelapa di Inhil, Selasa, 11/10/2023.

Koondisi seperti  ini memang sering  terjadi hampir setiap tahun, apalagi saat menjelang masuknya lebaran Idul Fitri.

Hal seperti ini tentu sangat menyulitkan apalagi sekarang produktivitas panen buah kelapa tidak seperti tahun-tahun sebelumnya yang sekarang sudah cukup jauh merosot.

Keluhan sama juga disampaikan Ahmad yang juga merupakan seorang petani kelapa di daerah tersebut.

Akibat Turunnya harga kelapa yang dialami  membuat hasil panen justru tak bisa dinikmati oleh petani, karena sudah habis bayar utang ke toke.

“Paling kalau sudah jual itu berapa betul lah nerima lagi. Karena sudah dipotong toke,” ujar Ahmad.

Dia berharap masalah seperti ini menjadi perhatian pemerintah. Terutama bagaimana tata kelola niaga komoditi kelapa di Inhil benar-benar jadi penopang perekonomian masyarakat.

Untuk saat ini, harga kelapa bulat di Inhil laku sekitar Rp1.800 per biji turun dari biasanya sekitar Rp2.000 lebih per biji.