SaguRiau.com (ROHUL) – Acara Pencanangan Crash Program Polio Tingkat Kabupaten Rokan Hulu tahun 2023 bersamaan dengan penimbangan balita serentak bulan Maret 2023 dipimpin oleh Bupati Rokan Hulu H. Sukiman di Halaman kantor Bupati Rokan Hulu, Senin (06/03/2023).
Polio adalah penyakit menular yang sangat berbahaya, dapat menyebabkan kelumpuhan/ kecacatan seumur hidup/ kematian, polio menular lewat air dan makanan yang terkontaminasi dengan tinja yang mengandung virus polio dan penyakit polio tidak dapat diobati, hanya dapat dicegah dengan imunisasi polio.
Hadir dalam Acara tersebut, Wakil Bupati Rokan H. Indra Gunawan, Sekretaris Daerah Muhammad Zaki, SSTP, M.Si, Para asisten, Staf Ahli, Ketua TP PKK kabupaten Rokan Hulu Hj. Peni Herawati Sukiman,Ketua II TP PKK Ny Siska Irdaningsih SH beserta seluruh pengurus TP PKK Kabupaten, Kepala OPD di lingkungan pemerintah kabupaten Rokan Hulu, dan anak-anak generasi golden age Rokan Hulu.
Bupati Rokan Hulu H. Sukiman mengatakan saat ini sedang banyak terjadi kejadian luar biasa (KLB), salah satunya di provinsi aceh yang pada awal november 2022 lalu ditemukan kasus polio VDVP 2 di Kabupaten Pidie.
“mengingat secara geografis provinsi riau berdekatan dengan provinsi aceh, dan adanya hasil risk assessment dikategorikan sebagai provinsi yang berisiko tinggi terhadap penularan virus polio, maka pemerintah kabupaten rokan hulu melalui satker terkait akan melakukan kegiatan crash program polio yang juga dilaksanakan serentak di provinsi riau termasuk kita kabupaten rokan hulu ini” ungkap Sukiman.
Sukiman menerangkan salah satu cara pencegahan polio yakni dengan memberikan imunisasi yang merupakan intervensi kunci dalam upaya pencegahan polio dan kegiatan ini juga sejalan dengan surat edaran dari Menteri Kesehatan RI no. SR.02.06/Menkes/2023 tanggal 20 januari 2023 perihal pelaksanaan crash pogram dalam rangka pencegahan penularan virus polio dan surat instruksi Gubernur Riau no. 443/Dinkes/1173 tanggal 1 februari 2023 perihal pelaksanaan crash program polio.
“untuk mencegah penularan Virus Polio menteri Kesehatan RI dan Gubernur Riau sudah mengeluar Surat Edaran, oleh karena itu kabupaten rokan hulu akan melaksanakan crash program polio dalam satu pekan yang dimulai pada tanggal 6 maret 2023 dengan target anak berusia 0 – 59 bulan yang berjumlah 75.094 anak, upaya ini penting dalam mempertahankan status indonesia bebas polio 2026 nanti” ujarnya.
Karena polio merupakan penyakit menular dan hanya dapat dicegah dengan imunisasi polio, Bupati Sukiman menegaskan kepada satker terkait hendaknya secepat nya melaksakan sosialisasi dan imunisasi kepada anak-anak umur 0 – 59 bulan di kabupaten rokan hulu, dan kepada camat, lurah dan kades bisa memberikan kemudahan fasilitas kepada petugas agar mereka dapat menjalankan tugas nya.
“program ini sangat penting dan agar kegiatan crash program polio yang merupakan pemberian imunisasi tambahan 1 dosis tetes polio kepada anak berusia 0-59 bulan dan 1 dosis suntik polio diberikan pada anak yang berusia 4 – 59 bulan. dan ingat bahwa tetes polio dan suntik polio dapat diperoleh gratis di posyandu, puskesmas, TK/ PAUD dan pos imunisasi lainnya”terang nya.
Sukiman mengajak kepada semua Sektor untuk bekerjasama Mensukseskan pencanangan crash Program Polio agar bisa melindungi anak Rokan hulu yang sehat dan bebas polio.
“mari kita semua bekerjasama, berupaya semaksimal mungkin untuk mensukseskan pelaksanaan crash program dan penguatan imunisasi polio di kabupaten rokan hulu ini dan mari kita bersama melindungi anak-anak kita untuk mewujudkan kabupaten rokan hulu sehat dan bebas polio” harapnya
Pelaksanaan Crash Program Polio di mulai hari ini ditandai dengan Pelepasan Balon Oleh Bupati Rokan Hulu didampingi Ketua TP PKK Rokan Hulu.
Kemudian acara dilanjutkan dengan pemberian tetes Vaksin Polio kepada anak anak balita dan tampak Bupati Rokan Hulu, Ketua TP PKK Rokan hulu, Sekretaris Daerah beserta Ketua II TP PKK turut memberikan Tetes Vaksin Polio kepada anak anak Rokan hulu yang hadir dalam acara tersebut.**(SG-Diki)
Sumber MCDiskominforohul/Ade