SG (Rohul) -Jum’at Curhat Kapolres Rokan Hulu (Rohul) AKBP Pangucap Priyo Soegito SIK MH di warung Pondok Abah Desa Bonai Kecamatan Bonai Darussalam Kabupaten Rohul, Jum’at (3/2/2023) sekira pukul 14.00 Wib
Hadir dalam kegiatan tersebut, Kasat Samapta Polres Rohul AKP Didi Antoni, SH, Camat Bonai Darussalam Elfitrend Saputra, S Kom M Ip, Kapolsek Bonai Darussalam Iptu Suheri Sitorus, SH, Danramil 10/KDS diwakili Peltu M Sitepu.
Kemudian, Sekdes Bonai Zulkifli, Ketua LKA Suku Bonai Datuk Majopati Jon Rizal, Ketua BPD Bonai Edwar, Tokoh Agama Desa Bonai Datuk Khalifah Hasan, Tokoh Masyarakat Desa Bonai Tamrin dan Masyarakat Desa Bonai sekitar 40 Orang.
Pada kesempatan itu, penyampaian Tokoh dan Masyarakat Desa Bonai dalam kegiatan Jum’at Curhat kepada Kapolres Rohul
dari Ketua BPD Bonai Edwar.
“Selamat datang dan terima kasih kepada bapak Kapolres sudah sudi berkunjung di Desa Bonai untuk bersilaturahmi,” katanya.
“Mohon pencerahannya Pak Kapolres terkait informasi yang beredar di tengah Masyarakat tentang penculikan anak karena saat ini kami Masyarakat Desa Bonai resah atas informasi tersebut,” paparnya.
Di tempat yang sama, Ketua LKA Suku Bonai Datuk Majopati Jon Rizal mengucapkan terima kasih kepada Kapolres Rohul yang sudah bersilaturahmi dengan Masyarakat Desa Bonai.
“Ini merupakan sejarah di Kampung kami karena saat ini pertama kalinya Kapolres Rokan Hulu datang bersilaturahmi ke kampung Kami,” Ucapnya.
“Perlu Bapak Kapolres ketahui bahwa kami Ninik Mamak Suku Bonai telah membuat aturan adat bahwa Barang siapa yang memiliki lahan di wilayah hukum Adat Bonai dan tidak mengelola lahan tersebut selama 3 Tiga Bulan,” sebutnya.
“Maka lahan tesebut akan kembali kepada Pemangku Adat Suku Bonai. Salah satu fungsinya guna menekan kebakaran lahan dan hutan,” tuturnya lagi.
Selanjutnya dirinya, menyampaikan kepada Kapolres bahwa anak kemenakan dari Suku Bonai telah Dua orang yang menjadi Polisi.
“Kami pun berharap agar dalam perekrutan Polisi selanjutnya agar dapat kembali memilih anak kemenakan untuk di rekrut menjadi Anggota Polri,” tambahnya.
“Kami mohon bantu kepada Bapak Kapolres agar dapat menindak penyakit Masyarakat di kampung kami. Karena kampung kami ini terkenal sebagai Kampung Beradab,” tuturnya.
Kemudian, Camat Bonai Darussalam Elfitrend Saputra, S Kom, M Ip, berterima kasih kepada Bapak Kapolres Rohul atas kunjungannya ke wilayah Kecamatan Bonai Darussalam.
“Narkoba merupakan musuh yang paling utama saat ini di Negara kita. Di wilayah lain juga mengalami hal yg sama. Sehingga kami mengharapkan kepada Pak Kapolres agar memprioritaskan permasalahan Narkoba ini,” pintanya.
Sedangkan Tokoh Masyarakat Tamrin, mengungkapkan penyakit Masyarakat di Desa Bonai telah membuat resah Masyarakat Bonai.
“Kami meminta kepada Bapak Kapolres agar memperhatikan permasalahan tersebut,” katanya.
Diharapkannya kepada Pemerintah Kecamatan Bonai Darussalam dan Pemerintah Desa Bonai.
“Dapat menghidupkan kembali Pos Kamling agar Masyarakat Desa Bonai memperoleh rasa aman,” imbuhnya.
Merespon hal tersebut, Kapolres Rohul menyampaikan bahwa dirinya hadir untuk bersilaturahmi dalam rangka kegiatan Jumat curhat di Wilayah Kecamatan Bonai Darussalam.
“Terimakasih kami ucapkan kepada Ninik Mamak dan Datuk adat Suku Bonai atas bantuannya membuat Hukum adat guna mencegah terjadinya karhutla di wilayah Bonai Darussalam,” ungkapnya.
“Hal tersebut sangat kami apresiasi dan merupakan upaya yang luar biasa dari Masyarakat Kami,” paparnya lagi.
Atas penyampaian dari para Tokoh Masyarakat terkait maraknya peredaran narkoba, AKBP Pangucap, dari pihak kepolisian sudah banyak melakukan penindakan hukum terhadap para Pelaku penyalah gunaan Narkoba di wilayah.
” Ke depannya sangat berharap kepada para Tokoh untuk bersama sama menekan peredaran Narkoba di wilayah kita,” pinta Pucuk Pimpinan Polri di Mapolres Rohul ini.
Terkait Penyakit, sesuai yang Datuk Majopati sampaikan, Kapolres Rohul berjanji akan menjadi prioritas utamanya dalam silaturahmi Hari ini.
“Bantu kami pihak Kepolisian di bidang pencegahan dan Pengawasan terhadap anak-anak kita dlm aktivitas sehari-hari agar terhindar dari Narkoba,” harapnya.
“Wilayah Bonai Darussalam merupakan daerah khusus rekrutmen pro aktif dalam perekrutan Anggota Polri. Kedepannya diharapkan kepada seluruh stakeholder agar membantu dalam melatih anak-anak kita dalam mengikuti tes rekrutmen Polri, TNI maupun STPDN,” tambahnya.
Diharapkan kepada Perangkat Desa RW dan RT agar dapat melaksanakan aktivitas positif di lingkungannya dalam hal Pengawasan terhadap Masyarakat seperti Pos Kamling.
“Kami mengharapkan kepada Pemerintah Kecamatan Bonai Darussalam, Pemerintah Desa dan Stakeholder terkait agar segera menghidupkan kembali Pos Kamling di Bonai Darussalam khususnya Desa Bonai,” jelasnya.
Terkait isu penculikan anak, diharapkan Kapolres kepada Masyarakat Desa Bonai agar terlebih dahulu menyaring informasi tersebut agar dapat menjadi informasi yang benar tersampaikan kepada keluarga dan masyarakat.
“Terkait kegiatan Jum’at Curhat dalam meningkatkan silaturahmi antara Polri secara langsung terhadap Masyarakat merupakan program Polri yang akan selalu dilaksanakan untuk menampung keluhan dari masyarakat guna meningkat kan kepercayaan masyarakat terhadap Polri,” urai Kapolres mengakahiri
Giat selesai sekitar pukul 15.20 Wib, selama giat berlangsung situasi terdapat dalam keadaan aman dan kondusif.**(SG-diki)