Ikan-ikan ini Hampir Punah di Indonesia

oleh
oleh

SG – Ada berbagai macam jenis ikan yang hidup di perairan Indonesia, Setelah kita tahu begitu banyak spesies ikan yang ada di perairan Indonesia namun ada beberapa jenis ikan yang terancam punah.

1. Ikan Pari Gergaji

Ikan pari gergaji Ikan adalah salah satu ikan bertulang rawan pipih dengan moncong yang panjang mirip gergaji. Tubuhnya agak mirip ikan hiu dengan 2 sirip dada, 2 sirip punggung, sirip dubur, dan sirip ekor. Habitat pari gergaji ialah perairan pesisir yang dangkal.

Di perairan dunia memiliki 5 jenis ikan pari gergaji dan 4 diantaranya ada di Indonesia dan ikan ini merupakan hewan yang dilindungi penuh.

Berdasarkan data dari International Union for Conservation of Nature, pari gergaji lancip dan pari gergaji kerdil memiliki status perlindungan terancam, sementara pari gergaji gigi besar dan pari gergaji hijau sudah masuk kategori sangat terancam punah.

2. Ikan Belida

Merupakan jenis hewan yang hidup di air tawar berbentuk badan pipih memanjang dengan punggung yang tampak cembung dan bisa ditemukan di sekitar Pulau Jawa, Sumatera, dan Kalimantan.

Selain untuk dijadikan lauk untuk di konsumsi sehari-hari, ikan belida juga bisa dijadikan bahan baku makanan.

Namun sayangnya ikan belida terancam punah akibat penangkapan secara berlebihan. Karena adanya hal seperti ini maka ikan belida termasuk jenis ikan yang diberi status dilindungi secara penu

3. Pari sungai

Selain pari gergaji, ada juga jenis pari lainnya yang masuk dalam daftar ikan bersirip di Indonesia yang dilindungi, yaitu 3 jenis pari sungai. Ada pari sungai tutul, pari sungai raksasa dan pari sungai pinggir putih.

Ketiga jenis pari sungai ini biasa ditemukan di wilayah sungai Pulau Sumatera dan Kalimantan.

Sayangnya, pada saat ini pun status ketiganya telah dinyatakan terancam (endangered).

Adanya Keputusan Menteri untuk memberikan status perlindungan memang merupakan langkah yang penting. Tapi, yang lebih penting lagi tentunya adalah ikut memastikan kalau perlindungannya benar-benar dilakukan. ***