Kapolres Rohil Minta Personil Mampu Imbangi Era Digitalisasi

oleh
oleh

SAGURIAU.COM (ROHIL) – Kapolres Rokan Hilir (Rohil) Nurhadi Ismanto secara resmi membuka rapat kerja pimpinan (Rakerpim) Polres Rokan Hilir Tahun 2022 yang di selenggarakan di Gedung Misran Rais Bagansiapiapi, Kamis (7/4/2022).

Dalam Rakerpim ini, tema yang diambil adalah Polres Rokan Hilir yang presisi dalam mewujudkan Harkamtibmas yang kondusif guna mendukung pemulihan ekonomi di kabupaten Rokan Hilir menuju Indonesia maju.

Dalam Rakerpim ini ada empat Narasumber yang menjadi pembicara. Diantaranya, bupati Rohil Afrizal Sintong, Ketua MUI Rohil Ucok Mukhtar, Kepala BPN Suzan Akhyadi dan Dandim 0321 M Erfani.

Turut hadir, Wakil bupati H Sulaiman , Wakapolres Kompol Franky Tambunan, para Kabag, para kasat, Danyon Brimob serta para Kapolsek dan pimpinan lainnya yang berada di satuan kerja Polres Rokan Hilir.

Dalam arahannya, Kapolres Rohil memaparkan dalam menghadapi tahun 2022 ini, berbagai persoalan yang muncul saat ini baik secara internasional dan regional serta perkembangan lingkungan sekitar harus mampu disikapi oleh Personil dengan baik dan tepat.

Salah satunya lanjut Nurhadi, tantangan dan tugas kepolisian yang perlu diwaspadai saat ini adalah menghadapi era digitalisasi. Dimana saat ini sudah banyak kasus kejahatan melalui digitalisasi seperti kejahatan trading binomo, kejahatan Skimming dan lainnya.

“Ini harus di waspadai dan kita harus bisa mengimbangi era ini, sehingga kita juga perlu tingkatkan keilmuan di bidang teknologi, jangan sampai untuk menangani kasus ini kita menggunakan jasa pihak ketiga,” pinta Nurhadi.

Sementara itu Bupati Rohil menyampaikan, apresiasi kepada jajaran Polres Rohil yang mengelar acara ini. Dia berharap dengan acara ini keamanan di Rohil semakin terjamin sehingga ekonomi masyarakat pun bisa semakin meningkat.

Untuk wilayah Rohil lanjut Afrizal, pertumbuhan ekonomi semenjak adanya pandemi Covid pada 2019, tidak begitu dirasakan oleh seluruh masyarakat Rohil. Sebab masyarakat Rohil banyak yang berkebun sawit, nelayan, karyawan Migas dan lainnya.

“Kami dari pemerintah daerah juga sudah melakukan berbagai upaya untuk membantu masyarakat dalam menghadapi pandemi Covid19 ini,” ungkapnya.