PEKANBARU – Kuota biodiesel Provinsi Riau di 2022 sebanyak 794.787 kiloliter. Hal ini disampaikan oleh Section Head Communication dan Relation PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut Agustiawan mengatakan
“Kuota tahun 2022 sebanyak 794.787 kiloliter. Sedangkan realisasi tahun 2021 sekitar 824.000 kiloliter,” ungkap Agus, pada Senin (28/2/2022).
Jadi, “kuota biodiesel tahun ini lebih kecil 4 persen dari realisasi 2021”, lanjut Agus.
Ditambah rata-rata pertumbuhan biodiesel per tahun adalah 3-5 persen. Jadi kuota untuk Riau tahun ini dikurangi 7-9 persen, jelasnya.
Namun, dia memastikan kuota tersebut bisa memenuhi kebutuhan masyarakat di Riau.
“Stok dari Pertamina masih mencukupi. Dan tidak ada masalah distribusi, tapi kuota biodiesel sudah dikurangi. Ini salah satu penyebab antrian biodiesel panjang,” katanya.(SG.01)